Hai hai.. kali ini berhubung saya
sedang ada tugas untuk ujian praktek seni rupa melukis dengan cat minyak, kita
sedikit-sedikit akan membahasnya. Walaupun di sini saya juga lagi belajar,
nggak ada salahnya kan kita belajar bersama?
Apa saja sih bahan-bahan yang
diperlukan untuk melukis?
Sebenarnya, untuk dapat belajar
melukis kita memang perlu merogoh kocek yang dalam. Contoh alat-alat melukis
seperti gambar di atas. Gambar itupun alat-alatnya tergolong murah lho
teman-teman (ya karena saya yang beli). Pisau lukisnya saja bukan yang asli.
Jadi, intinya kita harus pintar-pintar memilih dan memanfaatkan barang
tsb.
Ayo kita urai satu-satu ya...
1. Kuas
Pasti teman-teman sudah tau dong
alat lukis yang satu ini? Kuas merupakan alat lukis wajib punya, ya kalau tidak
dengan kuas, dengan apa lagi dong ya?
Kuas di sini bermacam-macam ada yang
besar, kecil, sangat kecil, ujung runcing, ujung rata, ujung seperti kipas dan
lain-lain. Menurut saya kuas yang cocok untuk background itu kuas yang besar
dengan bulu tebal seperti gambar pertama di atas, karena kalau kuas kecil
memakan waktu lama & warnanya jadi terlalu pekat.
Kalau kuas besar kita bisa sesuaikan
jadi warna kalem.
Kuas ujung runcing nan langsing
paling pas untuk menggambar pohon, khususnya untuk ranting. Kuas ini cocok
untuk melukis objek yang jauh atau kecil.
2. Palet
Hah palet? yang untuk memelet cewe
itu? Eitt.. itu pelet teman-teman. Beda lagi kasusnya. Alat ini sangat penting
lho dalam melukis, apalagi cat minyak. Karena kalau tidak pakai pelet eh palet
susah dong, mau ditaruh dimana coba catnya? Di kertas? O tidak bisa... karena
cat minyak, namanya saja ada minyaknya cat ini bisa tembus layaknya minyak jika
di taruh di kertas.
Memang sih, palet susah dicari
ditoko-toko kecuali toko lukis / galeri. Umumnya susah, seperti saya sudah
muter-muter cari palet nggak ketemu, maklum kota kecil. Nah, atas ide mama saya
jadilah palet-paletan :
Iih... apaan ya itu? Itu perwujudan
dari alas LJK untuk ujian itu. Kereatip kan teman? Sebenarnya memang palet
besilah yang paling oke tapi apa boleh buat karena tidak berjumpa dengan palet
asli, palet palsupun jadi.
Wajib dicoba! Hahaha
3. Pisau Palet
Nah, yang satu ini teman-teman yang
baru belajar seni lukis pasti bingung. Kok melukis ada pisaunya segala ya?
Emangnya mau masak apa? Bukan bukan! Pisau ini khusus untuk meratakan cat
seperti gambar (kanan) di atas ya. Biasanya untuk membuat gunung es nah kita
ratakan es di gunungnya dengan pisau. Nah, kali ini saya juga tidak bertemu
dengan pisau palet asli maka saya gunakan pisau-pisauan seperti gambar pertama
di atas. Seperti alat adukan semen itu yah?
4. Kanvas
Masih menjadi alat paling penting,
kanvas ini cocok untuk melukis cat minyak. Karena sifat kanvas -dari kain- yang
tidak menyerap minyak. Kalau kertas -sudah saya praktekkan- nanti jadi tembus
& hasilnya tidak maksimal. Kanvas yang bagus itu biasanya mahal. Eh ,
kualitas kanvas perlu dipertimbangkan lho. Karena kanvasnya jelek hasilnya juga
biasanya jelek.
5. Cat Minyak
Secara umum, warna yang dibutuhkan
untuk melukis adalah warna primer, sekunder, tersier, serta hitam dan putih
Warna Primer : warna pokok yang
berdiri sendiri, bukan hasil campuran, yaitu biru,merah, dan kuning.
Warna Sekunder : Yaitu warna hasil
campuran dua macam warna primer, contoh: jingga ( kuning + merah ) hijau ( biru
+ kuning ) Violet ( biru + merah )
Warna Tertier : adalah warna hasil
campuran tiga warna ( bisa campuran primer / sekunder )
Tetapi, kalau teman-teman merasa
repot mikir cara mencampur warna lebih baik beli cat minyak dengan warna
lengkap ya. Cat minyak berbeda lho dengan cat air, ya kelihatan dari namanya.
Kalau cat air itu tidak pas dicampur dengan minyak, harusnya dengan air
(yaiyalah).
6. Minyak Cat / Pengencer
Minyak cat gunanya untuk
mengencerkan cat minyak itu sendiri. Tadinya saya juga bingung kenapa harus
dicampur minyak padahal cat nya kan sudah cat 'minyak' ? Ya mungkin saja agar
lebih encer dan tidak kaku dan lebih mudah tercampur. Walaupun cat minyaknya
itu sendiri sudah mengandung minyak tapi sebaiknya kita tetap menggunakan
minyak ini.
7. Standing / Easel
Kalau teman-teman nggak punya juga
nggak papa kok, asal kanvas bisa berdiri dan tidak goyang . Karena memang
fungsi alat ini agar kanvas tegak dan tidak goyang.
8. Thinner / minyak tanah
Bingung, setelah melukis? Susah
mencuci kuas dengan air? Caranya mudah kok, cuci minyak dengan minyak. kan
negatif (-) dan negatif (-) jadi positif! Eh, ya pokoknya kalau dicuci dengan
air nggak akan tuntas catnya. Cara lain yaitu dengan Thinner.
Lho kok malah bahas alat-alat nya
sih? Padahal judulnya Cara Melukis dengan Cat Minyak?
Ya ini saya beri video cara melukis
:
Video berseri tersebut silahkan ikuti tutorial 1-4. Sebagai
bukti kongkrit saya sudah mencoba cara bapak Michael dan hasilnya 99% gagal.
T_T
Aslinya air jadi comberan, aslinya
cemara jadi???
Ditambah warna-warna yang tidak
diinginkan (merah dan putih) karena kelalaian saya bisa hadir di situ.
Ada lagi video yang mungkin lebih
mudah :
Wah kelihatannya mudah yah? Tapi
setelah saya praktekkan.
Sepertinya lebih baik dari gambar pemandangan
di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar