Cara Melukis Teko
Pada latihan menggambar alam benda ini saya memilih obyek gelas dan teko. Gelas yang saya pilih merupakan gelas kaca transparan dan teko yang saya pilih mempunyai struktur bentuk dasar yang tersusun dari berbagai macam bentuk lingkaran.
Saat saya menggambar gelas kaca, saya letakkan di luar ruangan sehingga cahaya matahari berada di belakang gelas dan menimbulkan bayangan yang menarik. Karena bahannya dari gelas saya memilih pensil 2H, B dan 2B. Pensil 2H memudahkan saya untuk mengarsir tipis.
Ketika menggambar teko saya menggunakan enam jenis pensil yaitu pensil ukuran 2H, B, 2B, 4B, dan 6B. Sebelum menggambar saya mencari berbagai sudut pandang yang sesuai. Lalu saya analisa terlebih dahulu intensitas gelap terang dan dimana jatuhnya bayangan pada teko tersebut. Anda dapat mencoba menggambar alam benda yang ada di rumah Anda seperti gelas, cangkir, piring, dan sebagainya. Carilah benda-benda yang unik, lihat bagaimana bentuk, struktur, dan bahan materialnya.
Saat saya menggambar gelas kaca, saya letakkan di luar ruangan sehingga cahaya matahari berada di belakang gelas dan menimbulkan bayangan yang menarik. Karena bahannya dari gelas saya memilih pensil 2H, B dan 2B. Pensil 2H memudahkan saya untuk mengarsir tipis.
Ketika menggambar teko saya menggunakan enam jenis pensil yaitu pensil ukuran 2H, B, 2B, 4B, dan 6B. Sebelum menggambar saya mencari berbagai sudut pandang yang sesuai. Lalu saya analisa terlebih dahulu intensitas gelap terang dan dimana jatuhnya bayangan pada teko tersebut. Anda dapat mencoba menggambar alam benda yang ada di rumah Anda seperti gelas, cangkir, piring, dan sebagainya. Carilah benda-benda yang unik, lihat bagaimana bentuk, struktur, dan bahan materialnya.
Saya menggunakan pensil 2H untuk
menggambar sketsa awal dan membuat
bayangan sehingga arsir yang dihasilkan tipis
Saya menggunakan pensil B untuk
menebalkan daerah yang gelap, dan saya
juga berusaha untuk tetap memperlihatkan
sifat kaca yang transparan, sehingga
bagian belakang gelas tetap terlihat.
Pada tahap akhir saya menggunakan
pensil 2B untuk mengarsir daerah yang
lebih gelap. Perhatikanlah bagaimana
gelas yang terbuat dari kaca transaparan
dapat menghasilkan bayangan yang
dinamis dan berbeda.
Sketsa awal gambar teko menggunakan
pensil 2H dan B. Kemudian saya mengarsir
daerah terang terlebih dahulu dengan pensil
2B, arah arsir disesuaikan dengan bentuk
volume teko tersebut.
Saya mulai menggunakan pensil 2B
untuk mengarsir daerah gelap dan
mengarsir ke segala arah agar bentuk
volume teko lebih terlihat.
Saya menggunakan pensil 4B dan 6B untuk
mengarsir daerah gelap sehingga intensitas
gelap terang pada teko mulai terlihat jelas.
Saya mengarsir bayangan teko dengan pensil 6B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar