Kategori

Selasa, 21 Januari 2014

Lukis Bambu

Tutorial Melukis Lukisan China (Bagian 2 - Melukis Bambu)


Melukis bambu
Sebagai salah satu objek paling umum dan sederhana dalam lukisan china, cara melukis rerumpunan bambu perlu diketahui oleh mereka yang meminatinya. Melukis bambu adalah 'keindahan kumpulan garis'. Berbagai tekstur, tebal-tipis garis, dan transparansi warna yang digunakan dapat diperoleh hanya dengan satu macam kuas, namun dengan campuran air dan tekanan yang berbeda. 

Teknik dasar melukis bambu adalah sebagai berikut :
a)   Mulailah dengan melukis batang bambu. Batang bambu tumbuh dari tanah (bawah) ke atas. Dengan cara yang sama, mulailah melukis batang bambu dari bagian bawah kertas, terus ke atas. Caranya, tekanlah kuas dengan posisi pegangan sisi ke kertas, tarik ke arah atas membentuk segmen pertama, lalu angkat kuas. Sisakan sedikit jarak antar segmen (buku-buku batang bambu). Ulangi terus cara tadi hingga mencapai ujung atas dari batang bambu yang dikehendaki. Variasikan ketebalan garis dan transparansi warna yang digunakan.
b)   Kemudian isilah buku-buku batang bambu dengan garis berbentuk mirip kait sebagai penghubung tiap segmen. Garis mirip kait ini harus cukup tipis, namun berwarna lebih gelap dibanding warna batang bambunya.
c)   Berikutnya, buatlah ranting-ranting kecil sebagai pelengkap batang bambu tadi. Ingatlah bahwa ranting bambu selalu tumbuh dari buku-buku, bukan dari tengah batang. Melukis batang kecil seperti ini membutuhkan kontrol yang lebih sulit atas kuas yang dipegang. Disarankan untuk memegang kuas dekat bagian rambut kuas (di bawah) dan letakkan telapak tangan dengan ringan di atas kertas.
d)   Terakhir, mulailah membuat daun bambu. Saat melukis daun bambu, tekanan terhadap kuas harus bervariasi. Awali dari ujung daun dengan posisi kuas hampir tanpa tekanan sama sekali (hanya ujung kuas yang menyentuh kertas), lalu gerakkan kuas ke arah pangkal daun dengan sedikit demi sedikit menambah tekanan kuas ke kertas sehingga ketebalan garisnya bertambah. Terus ke arah pangkal daun, kembali kurangi tekanan kuas hingga garisnya mengecil. Dengan cara ini, Anda dapatkan bentuk daun yang cukup panjang, mengecil di kedua ujung serta lebih tebal di bagian tengahnya. Buatlah beberapa helai daun tiap cluster-nya.  Memvariasikan derajat transparansi daun akan menimbulkan efek jauh-dekat, dimana cluster daun yang dilukiskan dengan warna lebih gelap akan terkesan berada lebih dekat dibandingkan cluster yang lebih transparan (warna lebih muda/terang).


Ilustrasi langkah demi langkah melukis sebatang bambu diperlihatkan oleh gambar di bawah :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar